Contoh:
terdapat matriks jarak antara 5 buah obyek dengan model D = {dik}, yaitu:
Langkah
penyelesaiannya:
Dengan memperlakukan
setiap objek sebagai cluster, kita memulai pengklasteran dengan menggabungkan
dua item yang paling dekat. Karena
obyek 5 dan 3 digabung
untuk membentuk cluster (35). Untuk memperoleh tingkat pengklasteran
berikutnya, kita memerlukan jarak-jarak antara klaster (35) dan obyek-obyek
yang lain yang tersisa, yaitu 1, 2 dan 4. Jarak-jarak yang berdekatan adalah:
Dengan menghapus
baris-baris dan kolom-kolom dari D yang
bersesuian dengan obyek 3 dan 5 dan menambahkan baris dan kolom untuk cluster
(35). Sehingga kita hasilkan matriks jarak yang baru:
|
35
|
1
|
2
|
4
|
35
|
0
|
3
|
7
|
8
|
1
|
3
|
0
|
9
|
6
|
2
|
7
|
9
|
0
|
5
|
4
|
8
|
6
|
5
|
0
|
Jarak terkecil antara
pasangan-pasangan cluster sekarang adalah
kemudian gabungkan cluster (1) dengan cluster
(35) untuk mendpatkan cluster berikutnya. Dengan menghitung
Kita mendapatkan bahwa
matriks jarak untuk tingkat pengklasteran berikutnya adalah:
|
135
|
2
|
4
|
135
|
0
|
7
|
6
|
2
|
7
|
0
|
5
|
4
|
6
|
5
|
0
|
Jarak terdekat yang
paling kecil antara pasangan cluster adalah
dan kita gabung obyek 4 dan 2 untuk
mendapatkan cluster (24).
Sekarang kita memiliki
2 cluster yang berlainan, yaitu (135) dan (24). Jarak terdekat dari keduanya
adalah:
Maka,
matriks jarak yang terakhir menjadi
|
135
|
24
|
135
|
0
|
6
|
24
|
6
|
0
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar